PHINTAS DAILY REPORT 18 MARET 2021
View PDF
18 Mar 2021

GLOBAL MARKET REVIEW

Indeks-indeks Wall Street menguat pada perdagangan Rabu (17/3), merespon keputusan the Fed mempertahankan sukubunga acuan pada level 0.25%. Lebih lanjut, Kepala the Fed, Jerome Powell menegaskan bahwa berdasarkan kondisi terkini, belum ada ekspektasi bahwa the Fed akan menaikan sukubunga hingga 2023. The Fed akan mencermati inflasi yang konsisten di atas 2% yoy dan perbaikan signifikan pada U.S. labor market dalam mempertimbangkan pengetatan kebijakan moneter. The Fed juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 6.5% yoy dan inflasi sebesar 2.2% yoy di 2021. Proyeksi tersebut mendorong penguatan U.S. 10-year Treasury Yield ke level 1.646% pada perdagangan Rabu (17/3).

Sebelum pengumuman the Fed tersebut, indeks-indeks di Eropa lebih dulu ditutup beragam pada perdagangan Rabu (17/3). Sentimen lain yang membayangi pergerakan indeks-indeks di Eropa adalah keputusan sejumlah negara di Eropa untuk menunda penggunaan vaksin COVID-19 dari Oxford University dan AstraZenecca yang dikhawatirkan menghambat laju pemulihan ekonomi kawasan.

Mencermati indeks-indeks global, indeks-indeks Asia-Pasifik berpeluang menguat terbatas hari ini (18/3). Dari regional, Bank Indonesia dijadwalkan mengumumkan hasil RDG BI pada hari ini (18/3).


DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG [Resistance : 6380] [Pivot : 6300] [Support : 6250]

Secara teknikal, IHSG tertahan pada pivot area 6275-6300 pada Rabu (17/3). Bersamaan dengan pergerakan tersebut, Stochastic RSI membentuk death cross pada kisaran pivot (50%). Oleh sebab itu, IHSG diperkirakan kembali melemah terbatas, menguji level 6250-6275 di perdagangan Kamis (18/3).

Keputusan the Fed mempertahankan sukubunga acuan pada level 0.25% dan pernyataan Kepala the Fed, Jerome Powell bahwa belum ada ekspektasi the Fed akan menaikan sukubunga hingga 2023 berpotensi memicu penguatan di awal perdagangan (18/3). Selanjutnya, pelaku pasar akan kembali mencermati perkembangan nilai tukar Rupiah, ditengah tren kenaikan U.S. 10-year Treasury Yield. Terkait hal ini, pelaku pasar juga akan mencermati pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada siang hari nanti (18/3).

Dari dalam negeri, rencana insentif oleh Pemerintah Indonesia untuk sektor jasa konstruksi, dan usulan penambahan anggaran sebesar Rp2.5 triliun untuk Kementerian PUPR berpotensi menjadi katalis positif bagi saham-saham construction related. Oleh sebab itu, dapat cermati WIKA, PTPP, WTON, WEGE dan KRAS pada perdagangan Kamis (18/3). Saham lain yang dapat dicermati : ANTM, TLKM dan SIDO (18/3).




PHINTRACO SEKURITAS

The East Tower 16th Floor

Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1

Mega Kuningan, Jakarta 12950

P.  +6221 2555 6111

F.  +6221 2555 6138

W. www.phintracosekuritas.com